Jika Tampilan Berantakan Silahkan Buka Menggunakan / If the Display is Irregular, Please Open Using Google Chrome

Kesulitan Belajar Pada Anak

Kesulitan belajar pada anak sangat wajar terjadi, begini cara mengatasi nya
Anak sulit belajar, atau bahkan anda sendiri sulit untuk belajar?
Apa itu kesulitan belajar banyak dari kita tidak mengetahui apa sebenarnya kesulitan belajar dari banyak definisi tentang kesulitan belajar tetapi secara umum dapat dikemukakan 4 kriteria :

1. Kemungkinan adanya disfungsi otak.
2. Kesulitan dalam tugas-tugas akademik.
3. Prestasi belajar yang rendah jauh di bawah kapasitas interest intelegensi yang dimiliki.
4. Tidak memasukkan sebab-sebab lain seperti karena tunagrahita gangguan emosional hambatan sensorik ketidaktepatan pembelajaran atau karena kemiskinan budaya. 
Berikut adalah penjelasan dari 4 aspek di atas :
1. Definisi Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar khusus adalah suatu gangguan dalam satu atau lebih dari proses psikologi dasar yang mencangkup pemahaman dan penggunaan bahasa ujaran atau tulisan.
Dan definisi kesulitan belajar yaitu :
- kemungkinan adanya disfungsi neurologis.
- adanya kesulitan dalam tugas-tugas akademik.
- adanya Kesenjangan antara prestasi dengan potensi.
- adanya pengeluaran dari sebab-sebab lain. 

2. Angka kejadian
Angka kejadian yang dimaksud disini ialah angka yang sering terjadi atau kemungkinan yang sering terjadi dari kemungkinan-kemungkinan.
Anak berkesulitan belajar terkait erat dengan definisi yang digunakan karena alat Identifikasi dan asesmen untuk menentukan Angka kejadian didasarkan atas definisi tertentu.
Menurut lerner pada tahun (1985) 40% dari anak berkebutuhan khusus yang memperoleh pelayanan PLB di Amerika Serikat ialah anak-anak yang tergolong berkesulitan belajar perbandingan proporsi mereka antara anak laki-laki dengan anak perempuan adalah 72 berbanding 28 dari data tersebut menunjukkan bahwa kesulitan belajar lebih banyak terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan.
Dan menurutnya ada 5 alasan yang menyebabkan kenaikan jumlah anak berkesulitan belajar :
1. Peningkatan Prosedur identifikasi dan asesmen anak berkesulitan belajar.
2. Persyaratan yang longgar untuk menentukan anak berkesulitan belajar.
3. Orang tua dan guru lebih menyukai klarifikasi anak berkesulitan belajar daripada klarifikasi lainnya
4. Penurunan biaya program pendidikan khusus yang gratis dan peningkatannya biaya program PLB yang integratif inklusif.
5. Adanya evaluasi ulang terhadap anak-anak yang pada mulanya dinyatakan sebagai anak tunagrahita.

3. Klasifikasi kesulitan pada anak
Klasifikasi kesulitan belajar, tidak  mudah untuk membuat klasifikasi kesulitan belajar karena kesulitan belajar merupakan kelompok kesulitan yang heterogen. Seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita yang bersifat homogen.
Baca Juga : Batasan Kepribadian
Secara garis besar kesulitan belajar dapat di klasifikasikan ke dalam dua kelompok :

1. Kesulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan (Developmental Learning Disabilities)
2. Kesulitan belajar akademik ( Academic Learning Disabilities)

Kesulitan belajar akademik dapat diketahui oleh guru atau orang tua ketika anak gagal menampilkan sakah satu atau beberapa akademik.
Sebaliknya kesulitan belajar yang bersifat perkembangan (Non Akademik) sukar atau tidak mudah di ketahui oleh orang tua atau guru nya karena tidak ada pengukuran yang sistematis.

Kesulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan sering tampak sebagai kesulitan belajar yang di sebabkan oleh tidak dikuasainya keterampilan prasyarat (Prerequisite Skill), kemampuan yang harus di kuasai sebelemu si anak menguasai kemampuan berikutnya atau jenjang kemampuan.


Memiliki Keingintahuan Yang Tinggi. Pantang Menyerah Sebelum Bisa. Ingin Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.